Berbagi adalah Peduli

Agustus 25, 2020

Minggu kemarin, kami mengajak anak-anak melakukan bakti sosial ke panti asuhan di Bandung. Kami ingin mereka mempraktek kan keterampilan sosial dan emosional yang sudah mereka miliki. Ini hal yang sederhana, tetapi sangat berarti bagi mereka!

Mengapa melatih keterampilan sosial itu penting?

Apakah kita menyebutnya keterampilan sosial / emosional, kecerdasan sosial / emosional, atau pola pikir berkembang, ada kesepakatan di antara para peneliti dan praktisi bahwa kita membutuhkan kemampuan tertentu untuk mencapai potensi penuh kita di sekolah, dalam karir profesional kita, dan dalam kehidupan pribadi kita. Kemampuan ini membantu kita mengenali dan mengelola emosi kita, mengatasi hambatan dan tantangan hidup, serta meningkatkan keterampilan komunikasi dan hubungan interpersonal yang baik (termasuk empati).

“Kapasitas anak-anak untuk mencapai tujuan, bekerja secara efektif dengan orang lain, dan mengelola emosi akan sangat penting untuk menghadapi tantangan abad ke-21.”

Selain mengakui pentingnya keterampilan sosial / emosional seperti ketekunan, kemampuan bersosialisasi, dan harga diri, artikel ini membahas bagaimana pembuat kebijakan, sekolah, dan keluarga memfasilitasi pengembangan keterampilan sosial / emosional melalui program intervensi, pengajaran, dan praktik parenting.

Namun, akan selalu berguna bila anak laki-laki memiliki kesempatan untuk mempraktikkan keterampilan sosial / emosional di bawah bimbingan orang dewasa yang berpengalaman. Skenario kasus terbaik adalah ketika program untuk meningkatkan keterampilan sosial / emosional merupakan bagian integral dari sistem pendidikan dan inisiatif komunitas lokal.

 

Kaum muda sering merasa senang terlibat dalam sesuatu yang diharapkan orang lain, di mana mereka merasa berguna dan dihargai, dan di mana mereka didukung untuk mencapai sesuatu sebagai bagian dari kelompok. Perasaan positif ini dapat membantu melindungi kaum muda dari kesedihan dan depresi.

Terlibat dalam beberapa jenis aktivitas sosial juga dapat mengurangi kemungkinan kekerasan, penyakit mental, dan aktivitas kriminal.

Artikel Lainnya

____________________

Papan Tulis Baru

Kemarin, saat pelatihan dan kunjungan ke rutan perempuan Bandung, kami menyerahkan papan tulis untuk kegiatan kami di sana. Papan tulis ini akan menjadi alat kami untuk tujuan pengajaran bahasa Inggris, juga untuk kegiatan lainnya. Dengan hasil dari yayasan dan dana penjara, kami berterima kasih untuk memberikan...

Hidup, Cinta, Merajut

Ada banyak alasan untuk mempelajari cara merenda atau merajut, tetapi salah satu hal yang mendorong banyak orang baru ke kerajinan adalah kenyataan bahwa ia menawarkan sejumlah manfaat kesehatan. Keunikan dari benang,keseruan dari jahitan crochet, kombinasi...

Anak Baru

Meet Wahyu our newest boy to join the Free and Safe family. Wahyu is 21 years old and has already been staying in our transition home for almost 2 months 🙌🏻✨ Wahyu is the seventh of eight children, who comes from Cicalengka, a small town in West Java  Apart from being...

Kelas Memasak Sesi 2

Sesuatu yang baik akan datang!​​​​​​ Pekan ini kami mulai melakukan pelatihan memasak gelombang kedua dengan lokasi yang berbeda di wilayah desa.​ ​​​​Kami sedang memikirkan bagaimana kami dapat membantu mereka untuk memiliki penghasilan sementara mereka berjuang dengan masalah keuangan. Karena...

Kids Futsal Training

Beto trained the kids who joined our Program at Center of Hope last week. Usually, we do training at Center of Hope in the front garden, we don’t have a proper field to train them but they are really eager to practice, so we rent a soccer field near Center of Hope for...

Futsal Tournament – FSI Bali

What a good game! Last week, FSI Bali had the opportunity to make an annual futsal tournament to celebrate National Children's Day. The tournament was held by FSI Bali, Putra Pemenang Bali, and Brave Bali. In total there were 8 teams that participated, 2 of them are...

FSI Bali Update

FSI Bali bekerja sama dengan tiga mitra berbeda yaitu LPKA Karangasem (Lapas Remaja Karangasem), Brave Bali, dan FC Bali untuk melatih futsal putra dan remaja. Anak laki-laki di penjara secara teratur berlatih sepak bola di dalam LPKA.

Jorge Mendapat Penghargaan

Tahun ini, Jorge Márquez, pendiri Free and Safe, menerima penghargaan dari Menteri luar negeri Meksiko sebagai “Orang Meksiko Terpilih” yang kemudian diberikan dan dirayakan oleh kedutaan Meksiko di Jakarta. Jorge menjadi orang Meksiko yang berpengaruh di dunia sosial sehingga...

Happy Tummy

Minggu ini adalah minggu yang super sibuk bagi beberapa wanita karena mendapatkan pesanan katering. Mereka memasak lebih dari 40 kotak makan siang dan memesan selama empat hari. Rasa makanan yang enak, sehat, dan higienis adalah nilai-nilai yang penting bagi kami semua. Dengan pesanan 40 kotak makanan lagi yang masuk,...

Kelas Anak Muda

Kami tidak percaya 2021 akan berakhir dalam beberapa minggu lagi. Kami mengadakan kelas remaja terakhir minggu ini. Kami berkumpul di salah satu mall di Bandung dan makan malam bersama. Kami berbagi rasa syukur atas tahun ini, tahun yang penuh tantangan bagi kami saat menikmati makanan.

By Free and Safe Indonesia

Follow our Instagram
@freeandsafe.id
@fsiwomen

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Free and Safe Indonesia
id_IDIndonesian