Suatu hari kami ada kelas di pagi hari dan memberikan tugas untuk menulis di kertas tentang impian yang ingin anak anak capai di masa depan, juga masa lalu mereka atau apa pun yang ingin mereka tulis dan bagikan. Hari ini kami akan membagikan surat yang ditulis Sovian:
“Beberapa tahun yang lalu, saya adalah anak nakal, saya punya banyak teman yang tidak berpendidikan dan tidak bisa mengendalikan emosi mereka. Tapi sekarang saya adalah orang yang rajin menjalani hidup, bekerja keras, berbuat baik, bahkan mampu membuat orang lain tersenyum. Saya dapat membuat orang tua saya bangga dengan menghasilkan uang saya sendiri untuk masa depan saya nantinya.
Harapan saya di tahun 2021 ini saya bisa belajar lebih banyak tentang dunia kerja dan mendekatkan diri kepada Tuhan. Saya bersyukur bahwa Tuhan telah memberi saya kesehatan sampai sekarang. Saya ingin menabung lebih banyak untuk membeli sepeda motor, rumah dan memberi uang untuk membeli makanan untuk orang tua saya.”
Bulan ini adalah bulan terakhir Sovian di rumah transisi. Ia siap menjadi lebih mandiri dan menghadapi dunia kerja, juga berbaur dengan masyarakat umum.
Mimpi Wahyu
Another story after our boy Sovian’s story. Now is Wahyu’s turn to tell us all about his dreams and hopes. Wahyu wrote what he felt in his heart, the same as Sovian. Here is what Wahyu has to say:
“Semoga saya bisa lebih baik dari sebelumnya, mungkin saya harus belajar lebih banyak untuk bisa mengubah masa depan saya. Mungkin saya adalah orang yang nakal yang selalu menyakiti dan mengecewakan orang tua saya. Jika saya berdoa dan berusaha kedepannya saya bisa berubah dan menjadi orang baik yang bisa membanggakan orang tua dan membanggakan semua orang.
Harapan saya di tahun 2021, adalah terus bekerja keras hingga harapan saya terwujud, dan meraih kesuksesan serta mendapatkan taraf hidup yang lebih baik.”
Let’s support Wahyu and Sovian together to help them to get a better future. You can help by praying for them, and if you want to participate in the form of donations, please contact us now.
Today was the last day of the Pledge United program that we ran with our boys in the Juvenile Prison. Pledge United is an experiential football program that uses football to make boys aware of the issues of gender based violence within Indonesia. The hope of Pledge...
Minggu lalu, kami mengadakan kelas pelatihan memasak di desa Cikondang, Kota Baru Parahyangan. Desa ini adalah salah satu tempat pariwisata memancing di danau. Kepala desa membuka rumahnya untuk mengadakan kelas memasak. Tujuannya adalah untuk membantu warga belajar bagaimana ...
Update Motor Terbaru untuk Wahyu. Seperti yang sudah kita ketahui, salah satu anak lelaki kami yaitu Wahyu bekerja di tempat yang cukup jauh dari Transition Home. Dibutuhkan hampir satu jam dengan bus untuk sampai ke sana. Jadi kami mengeluarkan kebutuhan itu dan mengumpulkan dana untuk membeli sepeda motor. Sekarang Wahyu bisa pergi kerja ...
Kemarin, saat pelatihan dan kunjungan ke rutan perempuan Bandung, kami menyerahkan papan tulis untuk kegiatan kami di sana. Papan tulis ini akan menjadi alat kami untuk tujuan pengajaran bahasa Inggris, juga untuk kegiatan lainnya. Dengan hasil dari yayasan dan dana penjara, kami berterima kasih untuk memberikan...
It's such a fun experience learning pottery with Free and Safe Indonesia, starting from learning to shape ceramic manually by hand to shaping using a pottery wheel! 😆You didn't have a chance to join our first class? Free and Safe is holding another...
New curriculum for English Class and Creative Class A few days ago, together with our English teacher volunteers, we planned a new English curriculum program for children in need. Today we are holding a zoom meeting about when is the perfect time to start this...
Selain pendidikan, lingkungan yang menyenangkan dan konstruktif juga penting untuk Free and Safe agar dapat membangun anak laki-laki kita dan orang-orang yang terlibat di dalamnya. Games Night adalah salah satu program Free and Safe. Terbuka untuk siapa saja atau relawan yang ingin mengenal anak-anak kita...
Weeks ago, our U14 team played a friendly match with other team in Denpasar, Bali. Coincidentally, Jefri is part of the trainer team from Brave Bali where Brave Bali & FSI Bali work together to give training for the kids in Denpasar, Bali. It was a fun...
Ahkirnya, anak anak berhasil mengadakan pertunjukan wisuda untuk kelas Seni Kreatif dan Bahasa Inggris sore kemarin. Tentunya dengan protokol kesehatan Covid 19, semua tamu wajib cuci tangan, cek suhunya, selalu memakai ...
Tolong sambut Deden! Dia adalah anak baru kami yang tinggal di rumah transisi. Kami sangat senang Deden ada di sini bersama kami. Sebelum tinggal di rumah transisi, Deden tinggal bersama keluarganya di Garut. Deden saat ini sedang menempuh pendidikan di sekolah menengah di salah satu sekolah negeri di Bandung....
0 Komentar