Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil

Oktober 09, 2020

Free and Safe Indonesia team bersama Gubernur Jawa Barat Indonesia Bapak Ridwan Kamil, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga serta Dinas Sosial.

Indonesia tidak memiliki program khusus di mana remaja yang baru dibebaskan dari penjara mendapatkan pekerjaan, menyelesaikan pendidikannya, atau menerima rehabilitasi mental. Itu sebabnya pada tanggal 7 April 2019 kami mendapatkan pengalaman yang luar biasa bertemu dengan Gubernur Jawa Barat, Bapak Ridwan Kamil. Gubernur Ridwan Kamil meminta untuk bertemu dengan staf Free and Safe Foundation dan mendengar tentang program dan Foundation kami.

Setelah menjelaskan tujuan kami dan bagaimana kami membantu banyak anak laki-laki setelah dipenjara, Gubernur sendiri mengatakan bahwa dia merasa bangga bahwa Jorge dan keluarganya telah memutuskan untuk datang jauh-jauh dari Meksiko untuk memberikan pengaruh yang besar bagi kehidupan Indonesia.

Kami sangat tersanjung dapat diakui oleh Gubernur, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga dan Dinas Sosial, dan bekerja sama untuk membantu masyarakat Indonesia yang paling membutuhkan.

Artikel Lainnya

____________________

Wahyu dan Sovian

Mimpi Sovian. Suatu hari kami mengadakan kelas di pagi hari dan memberikan tugas untuk menulis di kertas tentang mimpi yang ingin anak anak capai di masa depan, juga masa lalu mereka atau apa pun yang ingin mereka tulis dan bagikan. Hari ini kami akan membagikan surat yang ditulis Sovian: "Beberapa ...

Kamu Bisa, Rikzar

Prestasi lainnya diraih Rikzar yang telah lolos seleksi Pekan Olahraga Daerah Kota Bandung (PORDA). Rikzar mencoba untuk berada di team Kota Bandung. Dia mencoba dengan banyak orang lainnya, tetapi hanya sedikit yang terpilih. Ini adalah kesempatan yang luar biasa, dan dia ...

‘Week without walls’ by BAIS

They call it 'Week without walls'. An annual program from an international school, BAIS, where deliberately free up 1 week to serve the city and community instead of studying in a classroom. All students at school will be divided into several groups and each group...

Kelas Memasak

Ketika kami melihat potensi para wanita di sekitar kami dalam keterampilan memasak, kami memutuskan untuk mengadakan kelas memasak. Ini untuk melatih dan mempersiapkan mereka untuk mendapatkan penghasilan lebih bagi keluarga mereka masing-masing. Minggu lalu kami mendapat teman dan relawan baru yang berprofesi sebagai chef. Dia adalah Chef Adji dan telah...

Psychological Counseling for The Boys

The boys who joined FSI program are being given psychological counseling with professionals from our partner @get.kalm to help manage their mental health. Kak Exa from @get.kalm who provides psychological guidance for the boys creates a comfortable counseling...

Anak Baru, Feri!

BERITA BAIK LAINNYA! Selamat datang, Feriansyah! Dia adalah anak baru kami yang sekarang tinggal di rumah transisi FSI. Feri adalah salah satu anak laki-laki dari tim sepak bola yang dilatih pelatih Jorge 5 tahun terakhir. Feri tinggal di Bandung bersama bibi dan neneknya. Dia adalah seorang yang sangat berbakat...

Kids Futsal Training

Beto trained the kids who joined our Program at Center of Hope last week. Usually, we do training at Center of Hope in the front garden, we don’t have a proper field to train them but they are really eager to practice, so we rent a soccer field near Center of Hope for...

Motor Baru Untuk Wahyu

Update Motor Terbaru untuk Wahyu. Seperti yang sudah kita ketahui, salah satu anak lelaki kami yaitu Wahyu bekerja di tempat yang cukup jauh dari Transition Home. Dibutuhkan hampir satu jam dengan bus untuk sampai ke sana. Jadi kami mengeluarkan kebutuhan itu dan mengumpulkan dana untuk membeli sepeda motor. Sekarang Wahyu bisa pergi kerja ...

Cipedes Got Talent

Hari yang menyenangkan dengan anak-anak yang menyenangkan! Kelas Bahasa Inggris dan Kreatif menampilkan bakat mereka di Cipedes Got Talent yang pertama! Mereka memiliki banyak bakat untuk ditampilkan, seperti menyanyi, menari, pertunjukan mendongeng, mereka bahkan membuat beberapa kerajinan yang sangat kreatif (mulai dari...

Selamat Rikzar

Setelah kehilangan kedua orang tuanya, Rikzar diharuskan untuk menjadi orang yang mandiri. Rikzar kehilangan ibunya karena kanker pada tahun 2015, dan ayahnya pada tahun 2016 karena stroke. Orang tua Rikzar memimpikan Rikzar untuk menjadi orang yang sukses. Dia sedang dalam proses untuk mewujudkan impian kedua orangtua nya untuk kehidupannya.

By Free and Safe Indonesia

Follow our Instagram
@freeandsafe.id
@fsiwomen

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Free and Safe Indonesia
id_IDIndonesian