Free and Safe: Pergerakan Wanita

Juli 30, 2020

Kami sudah mengenal wanita-wanita ini selama sekitar satu tahun, tetapi belum dapat melihat mereka cukup lama karena pandemi COVID-19… dan baru-baru ini KITA AKHIRNYA BERTEMU LAGI!

Kami diundang untuk mengunjungi mereka yang sedang mempersiapkan Pekan Olahraga penjara. Itu menyenangkan — senyum mereka tidak berubah!

Saat kami tiba ada yang sibuk menyiapkan makanan dan ada pula yang mengikuti berbagai kegiatan. Sepertinya penjara mulai berjalan normal kembali.

Kami juga segera menyadari bahwa banyak dari peserta tim voli kami sudah tidak berada di penjara lagi. Kami senang mereka telah kembali ke rumah mereka.

Oleh karena itu kami juga berinisiatif meminta semua yang dibebaskan untuk menghubungi kami agar kami dapat terus membantu mereka untuk memastikan mereka hidup dengan baik dan mengalami transisi yang positif. Kami yakin mereka berhak mendapatkan kehidupan yang lebih baik, apa pun masa lalu mereka. Mereka dapat belajar dan berubah dan itulah alasan mengapa kami ada untuk mereka.

Pekerjaan kami selama pandemi ini telah digunakan sebagai waktu persiapan untuk:
1. Meningkatkan program voli dan penjara sepak bola dan Pendidikan kami di Rumah Transisi.
2. Mengembangkan kurikulum untuk membantu mereka menemukan kesempatan kedua, setelah penjara.
3. Membangun dan memperlengkapi kesadaran diri, sehingga mereka bisa mengetahui nilai dirinya sebagai seorang wanita.

 Semua ini akan terjadi jika kita mendukung mereka bersama! Cheers! 

 

Artikel Lainnya

____________________

2021 #DeeplyRooted

Kami tidak bisa berbuat banyak apalagi di tengah pandemi ini, tanpa bantuan tim dan supporter setia yang berjalan bersama dengan Free and Safe. Kami percaya ketika kami berjalan bersama, kami melangkah lebih jauh 🙏🏻 #freeandsafeindonesia #freeandsafeindonesiafoundation#homeofhopeandfuture...

Kids Futsal Training

Beto trained the kids who joined our Program at Center of Hope last week. Usually, we do training at Center of Hope in the front garden, we don’t have a proper field to train them but they are really eager to practice, so we rent a soccer field near Center of Hope for...

Pledge United

Today was the last day of the Pledge United program that we ran with our boys in the Juvenile Prison. Pledge United is an experiential football program that uses football to make boys aware of the issues of gender based violence within Indonesia. The hope of Pledge...

Anak Baru

Meet Wahyu our newest boy to join the Free and Safe family. Wahyu is 21 years old and has already been staying in our transition home for almost 2 months 🙌🏻✨ Wahyu is the seventh of eight children, who comes from Cicalengka, a small town in West Java  Apart from being...

Hidup, Cinta, Merajut

Ada banyak alasan untuk mempelajari cara merenda atau merajut, tetapi salah satu hal yang mendorong banyak orang baru ke kerajinan adalah kenyataan bahwa ia menawarkan sejumlah manfaat kesehatan. Keunikan dari benang,keseruan dari jahitan crochet, kombinasi...

Shoes Project – Juvenile Prison

This is what the boys in Juvenile Prison have been waiting for! We are donating new soccer shoes and uniforms for them to get them even more excited about training! Hopefully when they release from the prison, they can have a better future and can pursue their hobby...

Fikri, Anak Baru Kami

Kami ingin memperkenalkan anak laki-laki Baru kami di rumah transisi. Dia adalah anak laki-laki berusia 16 tahun bernama Muhammad Fikri Najib. Kami memanggilnya Fikri. Dia sangat menyukai sepak bola, sama seperti anak laki-laki kami yang lain. Sebelum tinggal di Bandung, ia tinggal bersama nenek dan bibinya. Ibu Fikri meninggal...

Mitra Gathering dan Penguatan Wali Masyarakat LPK Kelas 1 Bandung

Hari ini Indonesia Merdeka dan Aman diundang untuk menghadiri Gathering Partners dan Penguatan Penjaga Lapas Wanita Kelas 2A di Bandung. Acara ini sebagai ungkapan terima kasih atas kerjasama yayasan atau organisasi lain yang membantu, membina dan menjadi ...

Selamat Rikzar

Setelah kehilangan kedua orang tuanya, Rikzar diharuskan untuk menjadi orang yang mandiri. Rikzar kehilangan ibunya karena kanker pada tahun 2015, dan ayahnya pada tahun 2016 karena stroke. Orang tua Rikzar memimpikan Rikzar untuk menjadi orang yang sukses. Dia sedang dalam proses untuk mewujudkan impian kedua orangtua nya untuk kehidupannya.

FSI Bali Team Won 1st & 2nd place

Last week, we had the incredible opportunity to host a mini league at Bangli Drug Prison, in collaboration with YWAM Bali and the Bangli Drug Prison team. Five teams from four different prisons participated, showcasing remarkable talent and teamwork. We are proud to...

By Free and Safe Indonesia

Follow our Instagram
@freeandsafe.id
@fsiwomen

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Free and Safe Indonesia
id_IDIndonesian