Pemberdayaan Masyarakat

Juli 07, 2021

Di masa pandemi saat ini di kota Bandung, kami berusaha memberdayakan masyarakat. Kami menemukan Ibu Sari, salah satu ibu yang tinggal di dekat yayasan kami dan membutuhkan bantuan. 

 

Ibu Sari mengidap penyakit tifus dan sudah berbulan-bulan tidak bisa bekerja karena sakit, dia hanya terbaring di rumahnya. “Saya hanya ingin sehat dan bisa bekerja kembali, sehingga saya bisa membantu suami saya yang sekarang tidak bekerja karena pandemi covid. Sementara itu, kami harus menyekolahkan anak-anak kami, membayar uang sekolah, makan cukup, dan membayar sewa tempat tinggal kami,” kata ibu Sari dengan suara yang lemah dan pelan karena kondisi nya yang masih belum pulih total.

 

Suami Ibu Sari dulunya bekerja sebagai tukang ojek online di Bandung, namun karena sepi pelanggan, ia memutuskan untuk menjual kendaraannya untuk membayar kebutuhan sehari-hari keluarga. Namun, Ibu Sari yang saat ini sedang sakit dan tidak memiliki penghasilan membuat mereka kesulitan untuk berobat.

 

Bulan lalu kami mengunjungi rumah ibu Sari dan memberi mereka obat-obatan dan kebutuhan pokok untuk memenuhi kebutuhan makanan mereka. Minggu lalu kami membagikan lebih banyak kebutuhan pokok dan suami Ibu Sari mengatakan bahwa dia sedang mencari pekerjaan sebagai sopir atau satpam,atau di mana saja yang memungkinkan.

 

Jika Anda ingin membantu atau mempunyai informasi lowongan pekerjaan untuk suami ibu Sari, kontak kami sekarang.

 

 

 

Artikel Lainnya

____________________

Games Night

Selain pendidikan, lingkungan yang menyenangkan dan konstruktif juga penting untuk Free and Safe agar dapat membangun anak laki-laki kita dan orang-orang yang terlibat di dalamnya. Games Night adalah salah satu program Free and Safe. Terbuka untuk siapa saja atau relawan yang ingin mengenal anak-anak kita...

Visitasi Rumah Bersama FSIW

Tim Free and Safe Women melakukan kunjungan (home to home) ke salah satu keluarga di Kota Baru Parahyangan untuk mengetahui kondisi kehidupan mereka dan memberikan dukungan serta semangat bagi mereka untuk ...

Kelas Merajut

Free and Safe Indonesia with Free and Safe Indonesia Women menyelenggarakan kelas merajut hari ini,pada tanggal 19 dan 26 Januari. Anggreani yang pandai merajut kini mengajar ibu-ibu lain untuk belajar merajut. Anggreani adalah salah satu wanita dari teman teman di Free and Safe Women. Beberapa...

Penjara Wanita

Selasa lalu tanggal 2 Februari, kami pergi ke penjara wanita untuk mengunjungi dan membangun hubungan dengan setiap wanita yang ada di sana. Sekitar 29 wanita bergabung dengan kami untuk bermain voli dan futsal, dan mereka sangat bersemangat. Kami juga dapat menyampaikan harapan dan tujuan kami kepada mereka. Kita...

DIY (Do It Yourself)

Dompet Kulit Baru buatan Rizki! Kami memiliki relawan baru yang suka membuat dompet, ikat pinggang, dan barang-barang lainnya menggunakan bahan kulit. Kemarin Rizki belajar membuat dompet kulit dengan tangannya sendiri, dengan bantuan Andrew, relawan baru kami. Rizki mampu mengikuti setiap...

Kamu Bisa, Rikzar

Prestasi lainnya diraih Rikzar yang telah lolos seleksi Pekan Olahraga Daerah Kota Bandung (PORDA). Rikzar mencoba untuk berada di team Kota Bandung. Dia mencoba dengan banyak orang lainnya, tetapi hanya sedikit yang terpilih. Ini adalah kesempatan yang luar biasa, dan dia ...

Online Classes

Kelas Zoom Online untuk kelas kreatif dan bahasa Inggris bulan ini. Karena situasi pandemi yang belum selesai dan pemerintah kota Bandung memberlakukan PPKM, yayasan harus ditutup sementara. Bulan ini kami memulai kelas online agar anak-anak tetap bisa...

Kelas Kreativ dan Bahasa Inggris

Ahkirnya, anak anak berhasil mengadakan pertunjukan wisuda untuk kelas Seni Kreatif dan Bahasa Inggris sore kemarin. Tentunya dengan protokol kesehatan Covid 19, semua tamu wajib cuci tangan, cek suhunya, selalu memakai ...

Center of Hope

Hope is a word that touches our hearts. There are so many women and children that end up wasting their lives because they feel that their future is hopeless. But we believe that is not true, because God always gives each of us a second chance which means there is...

Selamat Rikzar

Setelah kehilangan kedua orang tuanya, Rikzar diharuskan untuk menjadi orang yang mandiri. Rikzar kehilangan ibunya karena kanker pada tahun 2015, dan ayahnya pada tahun 2016 karena stroke. Orang tua Rikzar memimpikan Rikzar untuk menjadi orang yang sukses. Dia sedang dalam proses untuk mewujudkan impian kedua orangtua nya untuk kehidupannya.

By Free and Safe Indonesia

Follow our Instagram
@freeandsafe.id
@fsiwomen

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Free and Safe Indonesia
id_IDIndonesian