Project Sepatu

Tidak ada yang layak memakai sepatu atau sandal dari tempat sampah.

Siswa dan anak-anak diwajibkan untuk mengenakan seragam sekolah dan sepatu serta sandal yang layak. Banyak siswa memakai sepatu yang terlalu besar atau kecil untuk mereka; sepatu siswa lain nyaris tidak bisa dipakai.

Selama Pandemi Covid-19, kami memperhatikan bahwa kekurangan sepatu ini menjadi masalah bagi banyak pelajar dan anak-anak di Indonesia. Prestasi seorang siswa di sekolah dipengaruhi oleh banyak hal. Memiliki akses untuk materi sekolah dan kesehatan yang baik adalah dua faktor yang sering dikutip dan penting. Tetapi ada beberapa komponen lain yang harus dipertimbangkan - sepatu dan sandal adalah salah satunya! Jadi kami memutuskan untuk memulai proyek untuk membawa sepatu dan sandal untuk anak-anak dengan pendukung kami yang luar biasa.

“Sepatu… memengaruhi kesehatan dan kesejahteraan psikologis anak.”

Development Research and Training, Kampala

Kami memberikan sepatu dan sandal kepada anak laki-laki kami di penjara anak, anak-anak di sekitar Rumah Transisi kami, dan anak-anak di wilayah Bandung. Pada tanggal 21 Juli kami mengirimkan 100 pasang sepatu sekolah ke Papua dari Bandung, bahkan kami juga memberikan sepatu dan sendal untuk masyarakat Papua yang lebih luas. Butuh waktu 2 bulan pengiriman sampai anak-anak menerima sepatu yang kami kirim. Kami akan segera memperbarui!

Kami bahagia melihat betas senangnya anak anak!

Kami sangat berterima kasih kepada donatur kami atas sepatu dan dukungannya Project Sepatu. Kami sangat senang melihat anak-anak dan anak laki-laki tersenyum ketika mereka mendapatkan sepatu dan sandal baru. 

Artikel Lainnya

____________________

Home to Home (Indah & Nur)

(8 August 2023) We visited Indah’s and Nur’s homes with a lovely group from America. Over a shared dinner, we exchanged stories about life, encouraged one another, and created beautiful memories together. We’re always so grateful for every 'Home to Home' visit. It’s a...

2 Anak Laki-Laki Baru!!

Riski adalah anak yang sangat bahagia yang baru berusia 17 tahun. Ceritanya luar biasa. Dia adalah salah satu anggota dari kembar empat. Ya, empat bayi sekaligus. Sayangnya, salah satu dari mereka meninggal. Dia berasal dari sebuah desa dekat Cirebon (sekitar empat jam perjalanan dari kota kami.) Kami ...

Ceramic Experience

    It's such a fun experience learning pottery with Free and Safe Indonesia, starting from learning to shape ceramic manually by hand to shaping using a pottery wheel! 😆You didn't have a chance to join our first class? Free and Safe is holding another...

Group from America visited Juvenile Prison

A group from America came to visit us to find out what Free and Safe is doing in Indonesia. They also visited Juvenile prison, played futsal with the boys in the prison and share stories and life experiences that we all hope can inspire the boys and give them new...

A Journey of Impact: Youth Team from America Visits FSI #FSIChangemakers

(20 October 2023) We were so grateful to welcome a youth team from America who visited us at the Free and Safe Indonesia Foundation! During their time with us, they visited every program we run from our kids’ program to the juvenile prison, and even joined us for home...

Bangli Prison Futsal Match!

(6 September 2023) We had the opportunity to bring a football team from outside the prison to play against our team from inside Bangli Drug Prison. The coaches also took part in this match....

Online Classes

Kelas Zoom Online untuk kelas kreatif dan bahasa Inggris bulan ini. Karena situasi pandemi yang belum selesai dan pemerintah kota Bandung memberlakukan PPKM, yayasan harus ditutup sementara. Bulan ini kami memulai kelas online agar anak-anak tetap bisa...

Anak Baru, Feri!

BERITA BAIK LAINNYA! Selamat datang, Feriansyah! Dia adalah anak baru kami yang sekarang tinggal di rumah transisi FSI. Feri adalah salah satu anak laki-laki dari tim sepak bola yang dilatih pelatih Jorge 5 tahun terakhir. Feri tinggal di Bandung bersama bibi dan neneknya. Dia adalah seorang yang sangat berbakat...

‘Week without walls’ by BAIS

They call it 'Week without walls'. An annual program from an international school, BAIS, where deliberately free up 1 week to serve the city and community instead of studying in a classroom. All students at school will be divided into several groups and each group...

FSI x JAC

Libur sekolah telah selesai, sekolah online dimulai besok, dan kantor FSI akan buka kembali. Untuk memulai tahun baru dengan langkah yang tepat, kami mengadakan hari kegiatan yang menyenangkan dan membangun tim untuk anak anak dan staf FSI. Kami dipandu oleh Java Adventure Co., perjalanan yang luar biasa ...

By Free and Safe Indonesia

Follow our Instagram
@freeandsafe.id
@fsiwomen

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Free and Safe Indonesia
id_IDIndonesian