Memberi Sembako

Selalu ada cara untuk berbagi cinta dengan orang lain, karena setiap orang berharga dan penting. Sedikit cerita saat kami berbagi sembako yang kami lakukan minggu lalu.

Kami bertemu dengan salah satu wanita bernama Bu Mashita. Dia adalah wanita yang kuat. Namun kurang dari setahun kemudian ia mengidap kanker usus besar. Karena faktor ekonomi, Mashita tidak bisa memeriksakan kondisinya. Hari ini dia tinggal bersama kakaknya karena suaminya bekerja di luar pulau.

Ini bukan hal yang mudah. Namun ia memiliki keyakinan, tetap semangat, dan berserah diri kepada Tuhan atas kondisi yang ia alami saat ini. Kami tidak bisa berbicara terlalu lama karena Mashita harus istirahat karena tubuhnya masih lemah. Salah satu relawan kami juga menderita kanker dan dia dapat berbagi pengalamannya dan saling menguatkan melalui doa.

Mari bantu dan doakan Mashita. Dukungan Anda sangat berarti bagi pemulihan Mashita. Bersama kita bisa membantu lebih baik. Karena masalah privasi, kami tidak memotretnya. Gambar pertama di pos ini adalah staf kami dan gambar kedua adalah salah satu wanita yang kami berikan sembako.

Artikel Lainnya

____________________

Home to Home (Indah & Nur)

(8 August 2023) We visited Indah’s and Nur’s homes with a lovely group from America. Over a shared dinner, we exchanged stories about life, encouraged one another, and created beautiful memories together. We’re always so grateful for every 'Home to Home' visit. It’s a...

Donasi Beras

Free and Safe terus berkembang untuk membantu lebih banyak orang di Indonesia, semakin besar berarti semakin banyak tanggung jawab dan kebutuhan. Salah satu kebutuhan terpenting di Indonesia adalah beras. Beras 800 kg, dapat dikonsumsi selama ...

Selamat Datang di Rumah

Kehidupan Setelah Penjara: Perjalanan Wanita Menuju Masa Depan yang Bebas dan Aman, Ibu Asih dari Rutan Bandung akhirnya menyelesaikan masa hukumannya dan siap menjalani hidup baru #SECONDCHANCE. Banyak hal yang membentuk Ibu Asih selama proses tersebut. Keluarganya merupakan salah satu support system bagi...

Terimakasih Proteam

Kami sangat berterima kasih kepada Proteam Indonesia yang telah menjadi donatur peralatan olah raga untuk anak anak kami di penjara, para wanita di rutan, dan untuk setiap kegiatan olahraga di Yayasan Free and Safe. Hari ini kami mendapat bantuan luar biasa dari Proteam Indonesia, seperti: ⚽️ 30 futsal...

Selamat Rikzar

Setelah kehilangan kedua orang tuanya, Rikzar diharuskan untuk menjadi orang yang mandiri. Rikzar kehilangan ibunya karena kanker pada tahun 2015, dan ayahnya pada tahun 2016 karena stroke. Orang tua Rikzar memimpikan Rikzar untuk menjadi orang yang sukses. Dia sedang dalam proses untuk mewujudkan impian kedua orangtua nya untuk kehidupannya.

‘Week without walls’ by BAIS

They call it 'Week without walls'. An annual program from an international school, BAIS, where deliberately free up 1 week to serve the city and community instead of studying in a classroom. All students at school will be divided into several groups and each group...

Kelas Memasak

Ketika kami melihat potensi para wanita di sekitar kami dalam keterampilan memasak, kami memutuskan untuk mengadakan kelas memasak. Ini untuk melatih dan mempersiapkan mereka untuk mendapatkan penghasilan lebih bagi keluarga mereka masing-masing. Minggu lalu kami mendapat teman dan relawan baru yang berprofesi sebagai chef. Dia adalah Chef Adji dan telah...

Karang Asem, Bali

Hari ini kami mendapat kabar gembira dari Bali! Dua hari yang lalu, salah satu staf kami mengunjungi penjara remaja di Karang Asem Bali. Di Lapas Remaja Karang Asem ada sekitar 20 remaja yang terpenjara. Staf FSI bersama dengan Brave Bali sangat baik...

Turnamen Suratin Cup

Kami bangga pada mereka! Deden & Fikri beberapa waktu lalu mengikuti turnamen Suratin Cup 🏆 Deden Suratin U15 di tim PERSIB Bandung sedangkan Fikri bergabung dengan Suratin U17 di tim Bandung United. Kami akan selalu ...

Penjara Wanita

Selasa lalu tanggal 2 Februari, kami pergi ke penjara wanita untuk mengunjungi dan membangun hubungan dengan setiap wanita yang ada di sana. Sekitar 29 wanita bergabung dengan kami untuk bermain voli dan futsal, dan mereka sangat bersemangat. Kami juga dapat menyampaikan harapan dan tujuan kami kepada mereka. Kita...

By Free and Safe Indonesia

Follow our Instagram
@freeandsafe.id
@fsiwomen

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Free and Safe Indonesia
id_IDIndonesian