Kisah Penjara Wanita

September 11, 2020

Banyak perempuan yang dipenjara adalah ibu dan biasanya menjadi pencari nafkah utama atau tunggal bagi anak-anak mereka. Ketika seorang ibu dipenjara, seringkali sang ayah tidak terus merawat anak-anaknya, sehingga banyak anak yang dilembagakan.

Di penjara wanita, anak-anak yang sangat kecil dapat tinggal bersama ibunya di penjara sampai mereka berusia 2 tahun, terkadang di fasilitas khusus seperti unit ibu dan bayi. Kedua pilihan tersebut, membiarkan anak-anak tinggal dengan ibunya di penjara atau memisahkan mereka, menciptakan dilema yang sulit.

Pemisahan ibu dan anak dapat menyebabkan kerusakan mental dan perkembangan jangka panjang bagi anak dan dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan mental ibu. Pada saat yang sama, lingkungan penjara jauh dari lingkungan yang ideal bagi seorang anak untuk dibesarkan. Jarang sekali keputusan dibuat untuk kepentingan terbaik anak.

Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang gerakan ini, atau Anda ingin menjadi bagian darinya, silakan hubungi kami!

Artikel Lainnya

____________________

Free & Safe article on The People of Asia

Orang-orang hebat dari The People of Asia telah menulis artikel bagus tentang kami di sini, di Free and Safe, check it out! Anda dapat membaca artikelnya di sini: Kehidupan Setelah Penjara: Perjalanan Anak-anak Menuju Free and Safe Indonesia. Kisah terbaru - Bebas dan Aman: "Ketika ...

Terimakasih Proteam

Kami sangat berterima kasih kepada Proteam Indonesia yang telah menjadi donatur peralatan olah raga untuk anak anak kami di penjara, para wanita di rutan, dan untuk setiap kegiatan olahraga di Yayasan Free and Safe. Hari ini kami mendapat bantuan luar biasa dari Proteam Indonesia, seperti: ⚽️ 30 futsal...

Berbagi adalah Peduli

Minggu kemarin, kami mengajak anak-anak melakukan bakti sosial ke panti asuhan di Bandung. Kami ingin mereka mempraktikkan keterampilan sosial dan emosional yang sudah mereka miliki. Ini hal yang sederhana, tetapi sangat berarti bagi mereka! Mengapa mempraktikkan keterampilan sosial penting? ...

Welcome Reza!

(28 August 2023) We decided to help Reza by giving him a job at Free and Safe. Now Reza has joined the FSI staff team and helps us with household chores. We are grateful to welcome Reza to our team. Hopefully, Reza can become a more responsible and independent person....

Online Classes

Kelas Zoom Online untuk kelas kreatif dan bahasa Inggris bulan ini. Karena situasi pandemi yang belum selesai dan pemerintah kota Bandung memberlakukan PPKM, yayasan harus ditutup sementara. Bulan ini kami memulai kelas online agar anak-anak tetap bisa...

Hidup, Cinta, Merajut

Ada banyak alasan untuk mempelajari cara merenda atau merajut, tetapi salah satu hal yang mendorong banyak orang baru ke kerajinan adalah kenyataan bahwa ia menawarkan sejumlah manfaat kesehatan. Keunikan dari benang,keseruan dari jahitan crochet, kombinasi...

A Journey of Impact: Youth Team from America Visits FSI #FSIChangemakers

(20 October 2023) We were so grateful to welcome a youth team from America who visited us at the Free and Safe Indonesia Foundation! During their time with us, they visited every program we run from our kids’ program to the juvenile prison, and even joined us for home...

Graduation! (Fikri, Deden, Grace)

The school year is over and this year several kids from our program have graduated 🥳 1. Fikri from The Boys program graduated from high school (SMK Puragabaya Bandung) 🎉2. Deden from The Boys graduated from junior high school (SMPN 74 Bandung) 🎉3. Grace from Kids...

Motor Baru Untuk Wahyu

Update Motor Terbaru untuk Wahyu. Seperti yang sudah kita ketahui, salah satu anak lelaki kami yaitu Wahyu bekerja di tempat yang cukup jauh dari Transition Home. Dibutuhkan hampir satu jam dengan bus untuk sampai ke sana. Jadi kami mengeluarkan kebutuhan itu dan mengumpulkan dana untuk membeli sepeda motor. Sekarang Wahyu bisa pergi kerja ...

Pemberdayaan Masyarakat

Di masa pandemi saat ini di kota Bandung, kami berusaha memberdayakan masyarakat. Kami menemukan Ibu Sari, salah satu ibu yang tinggal di dekat yayasan kami dan membutuhkan bantuan. Ibu Sari mengidap penyakit tifus dan sudah berbulan-bulan tidak bisa bekerja karena sakit,...

By Free and Safe Indonesia

Follow our Instagram
@freeandsafe.id
@fsiwomen

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Free and Safe Indonesia
id_IDIndonesian